Berpisah dan menjadi mantan bagi satu sama lain memang bukanlah hal yang diinginkan dari kisah cintamu. Namun, bila ternyata hubungan sudah nggak dapat dipertahankan, perpisahan pun menjadi jalan yang dipilih oleh kamu dan mantan.
Rasanya
campur aduk setelah putus. Kamu masih menyayanginya, tapi hubungan ini harus
berakhir. Kecewa, sedih, dan sedikit cinta beradu dalam hatimu. Kamu pun
penasaran dengan hubungan yang akan terjadi antara dirimu dengan mantan. Apakah nanti kalian masih bisa
saling bertegur sapa tanpa rasa canggung? Atau mungkinkah kalian
akan menghindar satu sama lain agar bisa cepat move on? Atau
mungkinkah kalian akan terlibat CLBK?Semua
kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.
Pada akhirnya
kamu bersiap untuk move on darinya. Melangkah menuju kehidupan baru tanpa
dirinya. Namun, di tengah-tengah proses itu, mantan perlahan-lahan muncul
kembali di hadapanmu, dalam kehidupanmu. Awalnya kamu pikir dia hanya berusaha
untuk menjadi teman saja. Apa kamu yakin? Karena bisa saja di hadir karena
masih ada rasa yang tertinggal, dan menginginkan balikan denganmu.
Bagaimana
caranya mengetahui mantan yang ngarep balikan? Coba kita perhatikan
sinyalsinyal dia berikut ini.
Masih Sering Menghubungi
Dia masih sama
seperti ketika berpacaran dulu. Masih sering menghubungimu, mengobrol apa saja
denganmu, mulai dari bahasan penting sampai yang sekadar basa-basi saja. Chattingdengannya masih
terasa seperti pacaran kemarin. Boleh jadi
dia menyimpan harapan untuk balikan denganmu.
Sikapnya Terlalu Hangat untuk Ukuran “Teman”
Mantan yang
masih ngarep sama kamu cenderung bersikap sangat hangat dan friendly. Sikapnya masih sama seperti saat pacaran dahulu, perhatiannya lebih
daripada seorang teman. Bisa jadi, panggilan sayang kalian dulu masih
dipakainya. Kemungkinan besar dia masih menyimpan rasa untukmu.
Masih Menjadi Orang Pertama
untukmu
Mantan berusaha menjadi orang pertama ketika kamu mengalami
momen-momen penting seperti ulang tahun, wisuda, dan sebagainya. dia akan datang
dan memberikan selamat untukmu. Atau bisa saja pas kamu sedang sakit, dia akan
menjadi orang pertama yang datang menjenguk. Usahanya
menjadi orang pertama ini untuk menunjukkan padamu bahwa kamu masih mendapatkan
perhatiannya, masih ada dalam hatinya. Mantanmu masih menyimpan rasa dan berharap
sesuatu yang baik terjadi di antara kalian.
Menanyakan Kabarmu Lewat Teman
dan Keluarga
Ternyata, diam-diam dia masih suka menanyakan kabar atau
status kita lewat teman, bahkan keluargamu. Ini menunjukkan kalau dia masih
peduli dan masih ingin menjadi bagian dari kehidupanmu. Dia masih berharap
adanya kesempatan kedua dari dirimu, apalagi dengan bertanya kabar lewat teman
dan keluarga.
Membicarakan Masa Lalu
Beberapa orang dapat bersahabat dengan mantannya, mungkin
saja kamu salah satunya. Kalau kamu dan mantan bersahabat, dan dia sering
membahas tentang indahnya masa lalu kalian, ada kemungkinan dia merindukan
momen itu. Dia merindukan masa lalunya sebagai pacarmu, dan
berusaha membuatmu mengingat betapa menyenangkannya saat itu. Ada harapan tersirat dalam pembahasan ini,
berharap untuk bisa mengulangnya kembali bersamamu.
Memberikan Sinyal Rindu padamu
Bukan stalking sih, hanya saja setelah melihat perangainya yang
seakan-akan mengajak balikan, kamu boleh mengecek status sosial medianya. Lihat
apakah dia suka menulis status galau,sharing lagu favorit kalian dulu saat berpacaran, atau
pergi ke tempat yang pernah kalian kunjungi saat bersama dulu. Kalau dia
melakukannya, ada kemungkinan dia sedang mencoba untuk menarik perhatianmu. Berharap
kalau kamu tahu bahwa dia sedang merindukanmu.
Sinyal mantan
cukup kuat untuk menunjukkan keinginannya balikan denganmu. Semua keputusan
kini ada di tanganmu. Kamu nggak bisa membiarkan perasaannya begitu saja. Kalau
kamu benar-benar ingin move on, katakan padanya dengan sejujur-jujurnya agar
dia dapat menghilangkan harapannya itu. Namun, kalau kamu ingin balikan
dengannya, segera respon balik. Pikirkan dengan matang dan dewasa ketikan
memutuskan hal ini. Jangan sampai kamu terjebak dalam rasa kecewa yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar