Mula-mula, kue bikinannya dibagi-bagi ke tetangga atau dijadikan hantaran dan oleh-oleh ketika berkunjung ke rumah kerabat atau temannya. Ndilalah, responnya luar biasa. Mereka mengatakan kue-kue bikinannya enak dan lezat.
Seiring berjalannya waktu, terpikir oleh Vita untuk menjadikan hobinya ini sebuah usaha yang nantinya akan mendatangkan keuntungan. Akhirnya, dengan dibantu kerabat dekat maupun tetangga di sekitar rumah Vita, dimulailah usaha produksi aneka kue maupun edible image (kertas lapisan untuk kue tart yang biasanya ditempeli foto maupun gambar yang bisa dimakan).
Usaha kue-kuenya itu ia pasarkan secara online melalui situs http://dapurnyavita.blogspot.com. Sambutannya luar biasa, pesanan berdatangan dari daerah Jabotabek dan Serang. Walau tidak memiliki toko secara fisik, pesanannya tidak kalah banyaknya dengan toko betulan, malahan ia sampai kewalahan karena pesanan datang pula dari luar Jabotabek.
Bisnis kue ini, aku Vita tidak terpengaruh oleh datangnya krisis global. Malahan pesanan yang datang semakin banyak saja. Bisnis yang menyangkut urusan perut memang tidak ada matinya.
Menurut Vita, industri kue-kue ini sangat menjanjikan. Pesanan tidak hanya datang untuk acara ulang tahun saja, banyak acara lain yang umumnya menjadikan kue sebagai kudapannya. Misalnya acara syukuran kelahiran, kenaikan kelas, pernikahan maupun sebagai sarana kampanye parpol seperti sekarang ini. malah, biasanya, untuk memenuhi permintaan event-event seperti itu Vita kelabakan melayani pemesanan.
Ketika ditanya modal awal memulai usahanya, Vita mengaku hanya memulai dengan 500 ribu rupiah saja. “Modal ini kecil karena saya tidak menyewa kios maupun menggaji karyawan, melainkan untuk membeli peralatan pembikinan kue seperti mixer dan oven,” katanya.
Kalaupun ada kendala, menurut Vita adalah minimnya SDM yang dimiliki. “Sampai saat ini belum ada SDM yang bisa saya andalkan untuk usaha saya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar